Jumat, 11 November 2011

Efek negatif bangun siang


Bangun tidur pada waktu
berbeda bisa memunculkan
dampak buruk pada kesehatan.


Pada hari kerja, Anda pasti
bangun pada waktu yang sama
setiap harinya. Tetapi saat libur
atau cuti panjang yang biasanya
terjadi adalah Anda bangun
sesiang mungkin seakan 'balas dendam', karena setiap hari
bangun pagi.


Padahal bangun tidur pada
waktu yang sama setiap harinya
akan membuat Anda merasa lebih
baik. Ada beberapa alasan
mengapa Anda tidak perlu
menekan tombol untuk menghentikan alarm di ponsel
atau jam weker saat hari libur.
Karena, bangun tidur pada
waktu berbeda bisa
memunculkan efek negatif, yaitu.


1. Masalah metabolisme
Jika Anda tidur terlalu lama,
tubuh tidak akan berfungsi
sesuai ritmenya. Anda akan
merasa lapar dalam jangka
waktu lama dan hal ini
mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan
membuat bobot tubuh
meningkat.



2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat
Anda merasa lesu karena
metabolisme Anda masih bekerja
dalam 'set' malam hari. Tubuh
membutuhkan waktu lebih lama
untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika
Anda benar-benar ingin tidur
sedikit lebih lama, usahakan
jangan lebih dari tiga puluh
menit.


3. Kehilangan waktu produktif
Para ahli menganggap pagi hari
adalah waktu paling produktif
karena pikiran Anda masih segar.
Jika Anda tidur terlalu lama maka
akan akhirnya kehilangan banyak
waktu produktif dalam sehari. Sehingga, Anda harus
menyelesaikan pekerjaan sampai
larut malam dengan terburu-
buru.



4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat Anda
sulit berkonsentrasi dalam waktu
lama. Kecuali, setelah bangun
tidur Anda langsung berolahraga.
Lalu, karena metabolisme tidak
bisa berhenti otak akan membuat Anda merasa lapar.


5. Sakit kepala
Cairan serebrospinal bergerak ke
otak ketika Anda tidur terlalu
lama. Kondisi ini, jika berlangsung
dalam waktu lama dapat
menyebabkan sakit kepala parah
dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika
Anda ingin tidur lebih lama.






sumbersaat libur
atau cuti panjang yang biasanya
terjadi adalah Anda bangun
sesiang mungkin seakan 'balas dendam', karena setiap hari
bangun pagi.


Padahal bangun tidur pada
waktu yang sama setiap harinya
akan membuat Anda merasa lebih
baik. Ada beberapa alasan
mengapa Anda tidak perlu
menekan tombol untuk menghentikan alarm di ponsel
atau jam weker saat hari libur.
Karena, bangun tidur pada
waktu berbeda bisa
memunculkan efek negatif, yaitu.


1. Masalah metabolisme
Jika Anda tidur terlalu lama,
tubuh tidak akan berfungsi
sesuai ritmenya. Anda akan
merasa lapar dalam jangka
waktu lama dan hal ini
mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan
membuat bobot tubuh
meningkat.



2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat
Anda merasa lesu karena
metabolisme Anda masih bekerja
dalam 'set' malam hari. Tubuh
membutuhkan waktu lebih lama
untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika
Anda benar-benar ingin tidur
sedikit lebih lama, usahakan
jangan lebih dari tiga puluh
menit.


3. Kehilangan waktu produktif
Para ahli menganggap pagi hari
adalah waktu paling produktif
karena pikiran Anda masih segar.
Jika Anda tidur terlalu lama maka
akan akhirnya kehilangan banyak
waktu produktif dalam sehari. Sehingga, Anda harus
menyelesaikan pekerjaan sampai
larut malam dengan terburu-
buru.



4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat Anda
sulit berkonsentrasi dalam waktu
lama. Kecuali, setelah bangun
tidur Anda langsung berolahraga.
Lalu, karena metabolisme tidak
bisa berhenti otak akan membuat Anda merasa lapar.


5. Sakit kepala
Cairan serebrospinal bergerak ke
otak ketika Anda tidur terlalu
lama. Kondisi ini, jika berlangsung
dalam waktu lama dapat
menyebabkan sakit kepala parah
dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika
Anda ingin tidur lebih lama.




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates